2. Rangkaian Simulasi[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]
Pada percobaan kali ini digunakan 2 buah saklar spdt , 4 buah T flip flop dan 1 buah seven segment. Dilihat pada rangakaian, saklar spdt 1 dihubungkan ke setiap kaki S flip flop sedangkan saklar spdt 2 dihubungkan ke kaki R setiap T flip flop. khusus untuk T flip flop pertama juga dihubungkan ke clock. Pada percobaan kali ini, ketika ke dua saklar diberi logika 1 dan flip flop pertama yang dihubungkan ke clock, akan memberikan output berupa toggle. Output toggle ini juga dihubungkan ke T flip flop ke 2 dan seterusnya , ini mengakibatkan output clock selanjutnya juga bersifat toggle, output ini juga dihubungkan ke sevent segment, karena flip flop yang saling terhubung antara satu sama lain tadi mengakibatkan terjadinya perubahan pada setiap flip flop secara bergantian dan membuat terjadilah counter pada rangkain.
Pada rangkaian dapat kita lihat , yang paling kiri disebut MSB sedangkan yang paling kanan disebut LSB. saat dihubungkan ke sevent segment, seven segment akan menunjukan angka yang terus meningkat mulai dari angka 1 sampai 9 , kemudian dilanjutkan dengan huruf A sampai F. ini sesuai dengan rumus maksimal yang dapat di tampilkan oleh seven segment yakni 2^(4)-1=15.
Jadi dapat disimpulkan percobaan 1 kondisi 7 ini adalah Counter Asyncronous disebut juga Ripple Through Counter atau Counter Serial (Serial Counter), karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan (berubah kondisi dan “0” ke “1”) dan sebaliknya secara berurutan atau langkah demi langkah, hal ini disebabkan karena hanya flipflop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan sinyal clock untuk flip-flop lainnya diambilkan dan masing-masing flip-flop sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar